Saturday, December 20, 2008

ngangkut mas bule

Tempat belanja para tourist-MBK, hari Sabtu minggu lalu.

Isteri dan mas bule duduk menikmati frapucinno caramel di Starbuck. Sabtu sore itu adalah hari kencan mereka. Kencan murah akhir bulan. Tiga - empat jam "time out" dari anak anak, jalan berdua bergandeng tangan, membeli DVD bajakan di MBK (walaupun empat tumpuk dvd baru di rumah belum sempat ditonton) dan ditutup dengan makan bakmie atau minum kopi di starbuck sambil menjadi pengamat sosial dadakan yang mengamati dan mengomentari orang orang yang berada disekitar mereka. Perfect!

Di samping meja duduk dua orang pria berbulu lebat yang logat berbicaranya terdengar seperti Borat (hellow... sudah pernah nonton Borat khan? :-P) , ditemani seorang perempuan lokal yang cantik dan berambut panjang. Suasana Starbuck yang agak sepi membuat Isteri dan mas bule dapat mendengar percakapan mereka dengan jelas.

+ : "Woww... you arre soo beautiful!!", ujar Pria 1 yang bulu hidungnya bisa dilihat dari jarak 2 meter, sambil mengelus punggung tangan si perempuan muda

- : "Thank you khaaa!", si perempuan muda tersenyum tersipu sipu

+ : "So,.. do you have a friend to acompany my friend tonight? He need friend too. The beautifull one like you".

- : " I am not sure. But I can calling my friend khaa. You talk my friend".

Si perempuan muda menghubungi temannya. Sementara kedua pria tadi berdiskusi dengan bahasa yang Isteri tidak mengerti.

- : "My friend ..... want talk to you!", si perempuan muda menyodorkan telefon genggamnya ke pria 1.

+ : "Hallo....?! So,.. you are Gung friend? Can you join with us? Me and my friend will take you to the good restaurant. Good food!!"

Isteri dan mas bule saling tersenyum jahil penuh arti mendengar percakapan yang memang bukan urusan mereka dari meja sebelah.

+ : "Soo.. can you join? Good!! My friend is handsome. Are you also beautiful like Gung? "

Tampaknya si Pria bulu hidung tadi berhasil membujuk teman Gung untuk menemani mereka malam nanti. Sementara Isteri dan mas bule setengah mati menahan diri untuk tidak berbuat iseng.

Pembeli mulai tambah ramai. Meja belakang mereka yang tadinya kosong, kini terisi oleh serombongan om om bule berperut beer. Meja di depan terisi oleh dua orang ibu bule yang memandang selalu sebal ke semua wanita asia di kedai kopi tersebut.

Pertahanan untuk tidak berbuat iseng, gagal.....

"Wow,... you are sooo handsome!!!", kata Isteri tiba tiba sambil mengelus tangan mas bule.

"Thank you!!", walau telah menikah hampir tujuh tahun tapi tetap saja mas bule teripu sipu malu bila dipuji oleh istrinya.

Orang orang yang duduk di sekitar mulai terlihat memperkuat radar pendengaran.

"Do you want to go to my place tonight? We will having fun together", Isteri tersenyum penuh arti.

"Hmmm.....", mas bule terlihat agak bingung.

"Common,.. I have enough money to pay!", Isteri tambah iseng.

Agaknya mas bule sudah mulai mengerti. Ibu ibu di meja depan, pelan pelan menghentikan pembicaraannya.

"Really?! waw... ok. But will you bring me to the good restaurant?", mas bule ikutan iseng

"Off course!! We can have a nice dinner first and going to to my place afterward".

Isteri membuka buka dompet, menghitung uang. Om om bule berperut beer terdiam, memandang kagum ke arah mas bule. Sementara dua pria berbulu lebat tadi tampak terlihat sebal.

"Oh,.. by the way do you have a friend? The good looking one. I might need another one for tonight", mata Isteri mengerling nakal.

"Ummm.. let me see. Let's go shopping first and I will contact my friend".

Mas bule buru buru berdiri menggandeng tangan Isteri. Sebelum Isteri bertambah iseng dan benar benar dibenci orang orang satu starbuck.

"I love shopping! I will buy you anything you wish.... don't worry. But do not forget to call your friend too!!", jawab Isteri sambil berlalu di depan ibu ibu bule yang memandangnya dengan penuh kebencian.

Bangkok oohhh Bangkok.....

2 comments:

CynThinks said...

*ngakak guling2*

btw sayah mimosa2, rumpiers juga :p

yulanhakim said...

hahahaha kerennnnnnnnnnn!!!!!